Jumat, 27 April 2012

telah kau janjikan

" kamu harus janji, jika kelak dalam suatu perjalan aku hilang dari pandanganmu tetaplah berdiri ditempatmu. aku yang akan datang dan mencarimu "

berpuluh tahun yang lampau kau tenangkan aku dengan satu kalimat itu. dan hingga kini masih kuingat jelas detail dan ritme kau bicara. berpuluh tahun lampau kau duduk dan menemani setiap gerakku tanpa pernah sedetikpun kau hilang dari pandanganku, hingga aku nyaris lupa janji itu. kau senantiasa ada dan menjadi bagian dari setiap pandanganku, kau bahkan tak pernah alpa dari setiap jengkal udara yang kuhirup. berpuluh tahun lampau, kau katakan kalimat itu.dan hingga kini aku masih mengingatnya. 

aku tak pernah perlu mencarimu karna kau akan selalu ada dihadapanku.bahkan ketika aku terlelap sekalipun. aku tak pernah perlu menegokkan kepala untuk menemukanmu karna kau tak pernah hilang dari mataku.bahkan saat aku tak ingin melihatmu sekalipun. aku tak pernah perlu menunggumu karna kau ada disetiap waktu yang kulalui, bahkan ketika waktu pula yang akhirnya merebus kita hidup-hidup. sejak dahulu, berpuluh tahun lampau, kau selalu ada,hadir dan menjadi bagian yang tak mungkin terhapuskan dariku. dengan atau tanpa kau berucap janji itu. 

seumur hidupku aku mengenalmu. seumur hidupku pula kau ada di waktu-waktuku. seumur hidupku pula aku tak pernah sekalipun kehilangamu.dan seumur hidupku pula aku tak pernah tak bahagia. seumur hidupku dahulu, hingga malam kemarin ketika aku mengingat janji itu. janji yang kau ucapkan ketika aku kehilanganmu di taman bermain dan menangis menunduk ketakutan. aku mengingatnya, dan aku memintamu menepatinya. aku memintamu menepatinya. 

sudah begitu lama. aku dan kamu menjadi bagian dari setiap nafas-nafas takdir. sudah begitu lama janji itu tak pernah tersentuh tuntutan dariku. sudah begitu lama aku menantimu disini, yakin bahwa kau yang akan datang mencariku. aku menepatinya, aku tetap disini. dan kau belum juga datang. 

tersesat dimanakah kau, hingga aku harus menunggumu bertahun begini. ada di bagian takdir yang manakah kau hingga aku masih saja menantimu menepati janji itu. kau, sudah lah pasti ada disampingku kini. senantiasa membisikkan kalimat penenang dengan beribu permintaan ikhlasku atas kepergianmu. tapi kau sudah berjanji, kau yang akan datang mencariku. dan aku menunggumu. aku meminta kau tepati janjimu. 

aku tetap disini, menunggumu datang dan menjemputku.aku tak akan pernah pergi kemana kau tak bisa menemukanmu. meskipun aku tau,kau sudahlah tentu ada disampingku saat ini.dengan atau tanpa bisa kulihat. mungkin memang aku tak akan bisa kembali memelukmu, tapi aku masih menunggumu. menepati janji itu. dengan atau tanpa raga yang kau miliki. aku menunggumu.dengan segenap waktu yang kumiliki.

Senin, 23 April 2012

Zelaothly

aku makin ingin pulang
berada disana dan menjadi bagian dari mereka
aku makin ingin pulang
ikut merasakan ketak-nyamanannya dan menangis bersama mereka
aku makin ingin pulang
ingin pulang

telah kau ciptakan seorang pelindung baginya
yang seharusnya memberikan keamanan dan kenyamanan untuknya
telah kau berikan jodoh terbaik disisinya
yang selayaknya mencintai dan bukan justru menyakitinya
sungguhkah,
kau biarkan dia menyakitinya?
kau biarkan dia melukainya?
kau biarkan dia menistainya?
lalu apa lagi yang bisa dia lakukan?
sementara kau mewajibkannya untuk menghormatinya?
kau mengharuskannya untuk mematuhinya?
sedang tangannya selalu mampir di kepala dengan keras.
dan kata-kata tajamnya selalu menusuk setajam belati
kemudian mata dan hardiknya membunuh perlahan.

kumohon,
jauhkan lara itu darinya
minimal berilah dia kenyamanan
dan sedikit kebahagiaan.
ambil saja dariku jika tak ada jatah itu baginya.
ambil saja.
dan aku akan menatapnya dari sini
cukup dari sini.

Jumat, 20 April 2012

hari Kartini ? So What ?

tanggal 21.tanggalnya perempuan di Indonesia. tapi karna postingan ini untuk semua orang jadi selamat paginya untuk semuanya deh. Pageeeeeee semuahhhhhh.

pagi-pagi sms di hp saya jegang-jedung ngucapin selamat hari kartini diiringi kobaran semangat di kalimat-kalimatnya. saya jadi liat penanggalan di Hp. oh, tanggal 21 april. dan saya tarik selimut lagi. Tidur.

saya agak jengah jadinya. saya tau seberapa besar jasa kartini bagi perempuan Indonesia. tau banget, tanpa perjuangan beliau saya gak akan bisa nulis disini. mungkin saya bisa tetep buta huruf atau masih sibuk masak di dapur jam segini. mungkin saya gak ada di ibu kota dan berkutat dengan pekerjaan dan tulisan-tulisan saya. saya tau banget dan saya sangat apresian terhadap jasa beliau.saya menghormatinya, saya mengenang dan menghargainya. tapi tidak mengkultuskannya.

saya lihat televisi, beberapa sekolah dan kota mengadakan Kirab dalam rangka memperingati hari kartini. perempuan-perempuan mengenakan baju daerah di Indonesia dan berjalan mengelilingi kota. anak-anak kecil di TK-TK didandani ala kartini kecil. beberapa LSM perempuan sibuk dengan acara masing-masing. hari ini jadi begitu spesial, bagi perempuan. hari ini jadi begitu penting dan bermakna. namun adakah yang sadar? bahwa apa yang kalian lakukan itu cuma sebatas metafor belaka. kalian itu menguasai persona nya saja. ibarat barang, kalian cuma pegang poster dan selebaran promosi barang itu aja. tapi kalian gak punya barangnya. kalian sibuk memperingati tanpa menyadari apakah kalian melakukan tindakan kartini atau tidak. Ironis.

negara ini punya kita yang masih hidup girls. bukan punya mereka yang sudah Wafat. jadi jangan sibuk mengenang tanpa melakukan apapun. saya gak bilang tindakan memperingati itu salah. bener dan boleh banget. tapi jangan lantas menjadikan tindakan itu tidak memiliki essensi hanya karena kalian sibuk di masalalu. tantangan yang dihadapi perempuan sekarang dan kartini itu beda. jadi tolong, kita jangan cuma pake hari kelahirannya aja buat teriak-teriak menyemangati perempuan seindonesia. tapi kita ambil spiritnya, perjuangannya untuk menjadi lebih baik.

kalian boleh kok jadi orang yang hebat tanpa harus meniru Kartini. saya gak perlu ikutan dandanin anak saya dan makein dia kebaya tiap tanggal 21 april. gak perlu ikutan kiran dan capek-capek jalan keliling kota naik delman istimewa ku duduk dimuka. gak perlu segala macam ornamen itu. anak saya, sudah menjadi kartini dalam hatinya. dan saya? sorry, sy punya pekerjaan lain yang jauh lebih penting dari sekedar jalan-jalan. saya lagi mempersiapkan anak saya dimasa depan, untuk menjadi perempuan yang kelak akan ada yang bilang " selamat hari Airin yah "

budaya kita emang budaya mengenang sih. jadi yah gini deh, orang sibuk prepare buat acara tanggal 21 april ini.semangatnya menggebu-gebu. tapi setelah itu? ya sudah. gak ada apa-apa lagi. biasa lagi. gak semangat lagi. semangatnya cuma menjelang tanggal 21. ah, saya beneran kagol menghadapi paradigma ini. saya pengen banget teriak : " woiii, itu yang namanya semangat harusnya elo pupuk buat tiap hari " saya paling jengah dengan pengkultusan hari seperti ini. berbatas dan ada akhirnya. semangat itu harusnya tiap detik girls.

sudahlah, intinya saya gak peduli mau tanggal berapa, yang saya tau saya gak perlu pake kebaya dan merasakan jadi kartini dulu baru bisa membangun diri. saya akan membangun diri sendiri dengan baju yang saya punya dan waktu yang saya miliki. dan harinya ? boleh kapan aja kok. oke girls. selamat liburan.

byeeeeeee

Kamis, 19 April 2012

menuju tamatnya Kinasih dan Begras

pagi kawans. saya mau menyelesaikan babak kisah Kinasih dan Begras hari ini. masih saya racik dan saya formulasikan dengan part 1. masih saya utak atik ini. sabar yah, mungkin sore atau malam baru bisa saya posting.

dibalik berakhirnya Kinasih dan Begras, saya mau cerita satu hal sama kalian kawans, kalau yang namanya hubungan itu gak ada yang abadi. yang abadi itu kisah. yang bisa kita inget sampe nanti kita turunin itu kisah ke anak cucu kita. kisah bisa dramatis,mencekam,tragis atau komedi. terserah kita mau menurunkan kisah seperti apa ke keturunan kita kelak. tapi satu hal yang harus kalian tau, gak semua orang bisa menciptakan kisah yang bisa dikenang dan abadi. gak semua orang.

udah seminggu ini saya lagi banyak job diluar pekerjaan menulis. job nya adalah ngerawat hati banyak orang. pekerjaan itu sebenernya berbiaya mahal, tapi siapapun tau, saking mahalnya pekerjaan itu sampe gak ada yang bisa bayar. saya harus ngerawat hati mantan pacar saya, ngerawat hati pacarnya mantan saya itu, ngerawat hati orang terdekat saya, ngerawat hati sahabat saya, ngerawat hati pacarnya sahabat saya. semua orang minta dirawat hatinya. saya diminta untuk mengerti kesakitan pacarnya mantan saya, dipaksa untuk memahami dan melupakan sakitnya saya sendiri. saya diminta untuk menjaga seorang sahabat oleh pacarnya, merawat . pertanyaannya, kapan saya merawat hati saya sendiri? kalau aja ini matematis, mungkin saya bahkan udah gak punya angka untuk hati saya sendiri. tapi mungkin juga, melalui merawat hati banyak orang ini saya akhirnya secara tidak langsung merawat hati saya sendiri. mungkin aja kan?

kadang kita itu suka bertindak gak lihat sekeliling. saya sering banget gitu. kalau saya galau, saya bisa langsung aja pergi ninggalin suatu tempat tanpa saya inget apa-apa lagi. padahal mungkin aja ada temen saya yang lagi pengen ngomong disitu. bahkan kemarin, saking saya galaunya saya sampe di telpon sama bos saya dan dibilang " udah, kamu ke sini deh. emang kamu aja yang punya masalah" hehehehe. saya langsung mikir, parah yah yang namanya perasaan itu. bikin kita gak bisa ngatur hidup pake logika.

dulu waktu saya masih SMU, saya pernah punya pacar. terus ceritanya dia selingkuh sama cewe lain. saya marah, tapi terus pacar saya balik ke saya sih. nah, beberapa waktu setelah kejadian itu saya lebih ketat mengawasi pacar saya dan selingkuhannya sekalis. saya sempat mengetahui kalau mereka pernah beberapa kali jalan bareng lagi. saya spontan langsung telpon si cewe selingkuhannya itu dong. minta dia jangan ganggu pacar saya lagi. waktu itu emosi saya meledak-ledak banget. tapi sekarang kalau inget kejadian itu saya jadi malu sendiri, saya itu dulu tolol banget yah. saya sakit hati atas kelakuan dua orang itu dan saya marahin salah satunya tanpa tau atau bertanya dulu apa yang sebenernya terjadi. saya merasa saya itu yang paling tersakiti,gak ada orang lain lagi yang lebih sakit dari saya. dan saya menjatuhkan tanggung jawab untuk merawat kesakitan hati saya itu pada si perempuan selingkuhan pacar saya itu. serius konyol, dan tolol.

yang bisa mengatur perasaan kita itu cuma diri kita sendiri. yang mengatur pemberian cinta itu Tuhan. jad kalau saya mencaci cinta orang lain yang jatuh tidak pada saya, artinya saya mencaci pengaturan Tuhan pada mahluknya. dan saya sedih menyadari itu terlambat. tapi bersyukurlah saya diberi pemahaman itu, artinya saya masih bisa membenahi diri.

oiya, Kinasih dan Begras itu konsepnya flashback yak. jadi kalau nanti saya bikin part terakhirnya, kalian tetep harus baca part 1 lagi. karna ending yang sesungguhnya justru ada di part 1 itu. oke kawans, sampai sore nanti untuk membaca berakhirnya Kinasih dan Begras. thanks a lot udah menyimak kisah itu dari awal. see u guys.

Rabu, 18 April 2012

KINASIH dan BEGRAS part. 19

Begras membetulkan letak duduknya. kulitnya pias saking pucatnya. kedua orang tua Begras gemetaran menahan amarah. tidak tau harus bicara apa lagi. tiga manusia yang datang di rumah mereka menyerupai bom molotov dan telah menghancurkan hati mereka tanpa tersisa sedikitpun untuk rasa sesal. orang tua Begras hanya menunduk diam. pasrah.

" saya mau anak bapak segera menikahi anak saya. minggu depan " Begras terperanjat, perempuan didepannya menunduk makin dalam. Begras mengingat-ingat lagi,kapan kejadian persetubuhan itu terjadi. Begras sendiri telah lupa saking banyaknya perempuan yang ia jadikan pelarian selama sebulan ini. dan perempuan ini, siapa namanya dan dimana Begras mengenalnya, sungguh Begras lupa. bagaimana dia bisa menikahi seorang perempuan yang bahkan kisah bersamanya pun tak pernah Begras ingat.

pernikahan itu tersepakati. Begras makmum. mau tak mau, suka tak suka. lelaki adalah keberanian untuk bertanggung jawab yang dipegang. persiapan berjalan cepat. rumah Begras mendadak ramai oleh kedatangan keluarga. tetangga-tetangga yang diundang ibu Begras untuk membantu persiapan. orang tua Begras telah lupa akan kemarahannya sejak keputusan dibuat. saat ini yang ada dalam pikiran mereka adalah bagaimana mempersiapkan acara pernikahan dalam tempo waktu singkat namun tetap berkelas. prinsip sosial mereka yang memang eksekutif tidak bisa ditawar meski dengan pernikahan dadakan sekalipun. Begras sendiri terdiam, rancu. perempuan itu disetubuhinya hanya sekali, dan diapun mengaku tidak hamil. lantas mengapa Begras harus menikahinya?

dengan tergesa Begras membuka internet. dicarinya web konseling milik Kinasih. akun jejaring pertemanannya telah di blokir dan tidak bisa lagi menghubungi Kinasih. hanya web tempat Kinasih membuka sesi konseling ini satu-satunya cara yang Begras tau untuk menghubungi Kinasih. meski Begras sendiri tak yakin Kinasih akan membalasnya. meski Begras pun tau, biaya untuk sign in di web ini tidak sedikit. namun Begras tak peduli, setelah melakukan transfer ke rekening terkait di web itu, Begras mulai mengetik dengan semangat. terkadang kepalanya mendongak keatas untuk menahan airmatanya yang nyaris tumpah. sudah begitu lama ia ingin bicara pada Kinasih. sudah sejak lama.

Kinasih duduk diatas karpet sambil jemarinya terus mengetik. dibelakangnya Saputra memeluk Kinasih sambil sesekali memijat pundaknya. jarum jam sudah menunjukkan angka sebelas malam. Kinasih masih terus mengetik. masih begitu banyak email dari bimbingannya yang harus dia balas. mau tak mau mereka telah membayarnya. Kinasih sesekali merutuk " ini pertanyaannya sama terus " Saputra tersenyum. menciumi rambut Kinasih dan menenangkannya melalu belaian lembut di pipinya. " kadang kan orang emang permasalahannya sama Kin "

jarum jam telah menunjukkan angka 01.00 dan Kinasih masih sibuk mengetik. kepala Saputra telah tumbang di pangkuan Kinasih. tertidur pulas. tiba-tiba sebuah pesan masuk. judul pesan itu menarik hati Kinasih " sepatu merah " cepat Kinasih buka. membacanya dengan gemeratan. ada jeda yang begitu lama sampai akhirnya Kinasih terisak. dengan marah Kinasih menggeser laptopnya menjauh, menimbulkan bunyi yang membangunkan Saputra. sontak Saputra berdiri. tanpa bicara Kinasih masuk ke pelukannya dan menangis. keduanya lantas masuk kamar. meninggalkan pesan itu disana.

" Kinasih, ini aku. kurasa kau telah tau siapa sepatu merah itu. aku akan menikah. dengan perempuan yang sama sekali tidak ku kenal. seperti kamu, yang juga tidak kukenal. namun aku akan sangat rela jika harus menikah denganmu. meskipun kamu tak nyata ada disini, namun bagiku kamu lebih nyata dari apapun. perempuan yang akan kunikahi itu memang nyata untukku, setiap inci kulitnya telah aku rasai. namun hatinya dan perasaannya makin tak jelas bagiku. Kinasih, berilah aku kekuatan agar bisa menjalani ini semua. tanpa kamu "

didalam kamar Kinasih terus melumat bibir Saputra tanpa ampun. melampiaskan amarahnya dan membiarkan Saputra terbawa hawa panasnya. didalam kamar Begras termenung menatap layar laptop. menantika jawaban dari web Kinasih.

" adakah cinta itu datang tanpa permisi?"

Selasa, 17 April 2012

KINASIH dan BEGRAS part. 18

Kinasih tersentak bangun dari tidur. nafas ngos-ngosannya membangunkan Saputra yang ada disampingnya. Kinasih pucat, tubuhnya bergetar hebat. keringat membasahi kaos dan rambut cepaknya. dengan menutup wajah Kinasih keluar dari dalam selimut, mendekati gelas di samping ranjang. Saputra bangun dan bergegas ke kamar mandi. dia tau Kinasih butuh sendiri. Saputra tau karna sudah seminggu ini Saputra menemani Kinasih. malam pertama dan kedua, Saputra masih mencoba menenangkan Kinasih, tapi malam ketiga dan seterusnya hingga semenit lalu, Saputra mulai memahami, Kinasih tak butuh ditenangkan dengan mimpi buruk itu. dia yang akan menenangkan dirinya sendiri.

Dikamar mandi Saputra diam. menutup Closet dan duduk diatasnya. jarinya menghitung, dan ketukan pintu itu tepat ketika hitungan jarinya menunjukkan angka delapan. Saputra tersenyum, selalu begini. Kinasih mudah tertebak. atau Saputra yang terlampau memahaminya.Saputra tau, Kinasih hanya butuh waktu 5 detik terhitung sejak Saputra duduk diatas closet, 2 detik untuk berjalan kearah pintu kamar mandi, kemudian 1 detik untuk memutuskan akan mengetuk pintu kamar mandi. Saputra tau, setelah ini Kinasih akan masuk kedalam pelukannya dan menangis sejadi-jadinya yang kemudian malam panjang ini akan ditutup dengan romantisme bercinta mereka diatas ranjang. Saputra selalu tau itu, keberadaannya disini tak lain hanyalah untuk menutup dini hari Kinasih dari mimpi-mimpi buruknya sejak berpisah dengan Begras. dan malam ini pun begitu. Saputra keluar kamar mandi dengan siap menerima takdirnya.

Begras duduk didepan perempuan cantik itu. memegang tangannya. matanya tak lepas menatap wajah perempuan didepannya. perempuan itu hanya tersipu, tertunduk tanpa tau bahwa dirinya tengah dikelabuhi. Begras, sang pangeran sepatu merah itu menjalani harinya dengan menebar cinta. sudah seminggu berpisah dari Kinasih, tak ada lagi telpon dan ngobrol dalam dunia maya. dan sudah seminggu ini 3 perempuan jatuh dalam pelukannya. perempuan didepannya ini yang keempat. dan entah akan ada berapa perempuan lagi setelah ini. dalam hati Begras merutuk, sampai kapan dia bisa menenangkan hatinya sendiri tanpa perlu berlari dan bersembunyi dari kejaran bayang Kinasih.

Saputra duduk santai sambil memeluk Kinasih. tubuh Kinasih yang mungil menunjang Saputra untuk mengangkatnya dan meletakkannya di dada bidang Saputra. kadang terlihat lucu, Saputra yang tinggi besar dan Kinasih yang super mungil bisa duduk dengan gaya yang sangat wajar.Kinasih diraup begitu saja oleh tangan Saputra dan diduduknya dalam dekapan Saputra. keduanya masih sibuk mengunya apel. televisi berdengung cuek didepan mereka.
" mimpi ku selalu sama, bayangan itu tergeletak dengan banyak darah disebuah ruangan. dan dinding ruangan itu ( pause, Kinasih selalu memejamkan mata tatkala memikirkan dinding ruangan itu ) dinding ruangan itu penuh dengan bunga sepatu merah yang layu. "
Saputra diam mendengarkan. sesekali menciumi rambut Kinasih yang berbau strowbery. Saputra tau belum waktunya dia bicara. Kinasih pasti masih akan melanjutkan kalimatnya.
" sungguh, aku seperti mengenal dengan baik bayangan itu. seperti pernah lekat dihatiku entah kapan. tapi aku mengenali sosoknya meski hanya berupa bayangan. dan darah itu, merah. semerah bunga sepatu yang tertempel didinding ruangana itu. "
Saputra mengambil tubuh Kinasih untuk lebih dekat pada pelukannya. Kinasih lentur bak elastis dalam dekapan Saputra. keduanya sudah terlampau mengenali masing-masih inci dalam kulit dan tulang pasangannya. sehingga setiap gerakan yang tercipta seperti sebuah tarian yang telah dilatih oleh koreografer handal dalam tempo waktu yang lama.begitu indah dan melekat. Kinasih masih rapat dalam pelukan ketika Saputra akhirnya mengendurkan tubuhnya dan mencium telinga Kinasih.
" aku berangkat dulu yah, pasti pak Wang sudah menunggu aku di kantor. kamu jangan lupa membalas email-email bimbingan kamu. hidup harus tetap profesional "
Saputra berdiri dan menyempatkan mencium kening Kinasih. menggeliat manja Kinasih mengikuti Saputra keluar rumah.
" makan malam dirumah atau di jalan?" Kinasih menahan Saputra sebentar di pintu.Saputra kaget, tak biasanya ada dialog ini. mereka berdua sama-sama tau, Saputra akan pulang ketika Kinasih sudah nyaris tertidur didepan televisi, dan menggendongnya pelan untuk memindahkannya ke kamar. kemudian berdua masuk dalam selimut dan Kinasih akan tertidur dalam dekapan Saputra. tanpa makan malam. lalu kenapa pertanyaan ini meluncur dari mulut Kinasih. tak terbiasa, Saputra gagap untuk menjawab. Kinasih tersenyum.
" makan dirumah yah, aku buatkan dadar madu kesukaan kamu "
Saputra hanya mengangguk. meraup Kinasih dalam pelukannya sekali lagi. hal yang juga tak biasa terjadi. tukang becak didepan rumah Kinasih memperhatikan keduanya dengan tersenyum. pasangan baru ternyata, pikirnya. tukang becak itu tak mengerti, Saputra berjalan perlahan menuju mobil. Kinasih masih berdiri diambang pintu rumahnya. lagi-lagi Saputra jengah. ini bukan ritual kebiasaan mereka, dan sesuatu yang tak biasa akan menimbulkan rasa tak nyaman meskipun ini menyenangkan. panggilan Kinasih bersamaan dengan Saputra menekan tombol otomatis mobilnya. Saputra menoleh, wajahnya kaku siap mendapatkan kejutan lagi.
" bayangan itu punya nama. " Kinasih berteriak lantang. Saputra mengangguk sambil melambaikan tangan. keduanya telah sama-sama tau sedari awal. Bayangan di impian Kinasih tiap malam memiliki nama : BEGRAS.

Senin, 16 April 2012

kisah harus ada ujungnya.

saya punya naskah yang belum selesai !

pagi temans, ini pagi mata saya bengkak. bukan habis nangis, tapi karna saya belom tidur 4 hari. mata udah berasa fitnes angkat beban. beraaaaattttsssss banget.

di blog ini saya punya cerita yang belum selesai. Yap. Kinasih dan Begras belum saya sentuh lagi. belum dapet Mood dan feel untuk menyelesaikannya. masih malas dan gak berselera dengan kisah buatan saya sendiri. kadang saya bisa jatuh cinta beneran sama karakter yang saya bikin, mengaguminya sampe saya bisa dengan cepat menyelesaikan kisahnya. tapi kadang saya bisa dongkol setengah idup sama itu tokoh, dan membiarkannya mengambang tanpa kejelasan kapan akan selesai. saya ini agak ababil memang, meskipun saya jelas bukan ABG lagi. hehehehe

saya memang yang membuat cerita dan karakter tokohnya. saya pula yang menciptakan alur dan setiap adengannya. saya yang menulis. jadi memang terserah saya mau diapakan cerita saya itu. tapi kawans, saya selalu mencoba untuk berdemokrasi dengan tulisan sendiri. setiap kali saya menulis saya selalu membiarkan jari saya bicara dan bergerak sendiri. dan cerita muncul saja tanpa tau akan dibawa kemana. itulah kelemahan saya. konsep agung kepenulisan bernama kerangka karangan menjadi mentah sementah-mentahnya ditangan saya. pernah saya ditanya oleh seorang teman " akhirnya mau gimana itu cerita ?" saya melongo. gak tau, saya beneran gak tau mau seperti apa cerita yang saya buat itu. meskipun ini adalah konsep yang salah, tapi entah mengapa saya selalu menyelesaikan semua cerita dengan baik dan memuaskan.

kecuali satu cerita ini; Kinasih dan Begras .

Kinasih dan Begras adalah kisah tanpa ujung buat saya. saya menjadi merasa tak memiliki kedekatan apapun lagi dengan kedua tokoh itu. meskipun banyak pengunjung blog setia saya mulai kirim pesan dan meminta kelanjutan kisah itu, saya tetep diam. saya bukan cuma malas. tapi juga sudah apatis dengan cerita itu. ah, nantilah kalau saya memang mendapatkan ilham untuk melanjutkannya.

tapi, kemarin,seharian saya ngobrol dengan seorang penulis besar yang tidak lain tidak bukan adalah guru menulis skenario saya. saya dinasehati banyak hal. banyak sekali. dan saya tau salah satunya dia ingin saya merampungkan setiap kisah yang sudah saya ciptakan. dan saya tiba-tiba mendapat pencerahan. itu kayak ada bohlam dengan kekuatan 1000watt mampir dimata saya. silau dan bening. saya harus menyelesaikan kisah itu. dan akan saya selesaikan.

jadi, kawans. mulai besok akan muncul lagi serial Kinasih dan Begras di blog ini. saya minta maaf atas kemalasan saya melanjutkan kisah itu. dan saya akan menebusnya mulai besok. dan kalau ternyata saya tak punya lagi esok hari, maka cukuplah niat saya kalian ketahui. hehehehe

caoooooooo !!!!!!

Minggu, 15 April 2012

selama masih ada kau.

berkali-kali aku ingin membantah
berteriak di gendang telinga semua orang
mengatakan apa yang terjadi sebenarnya
bukan untuk membela diri dan lari dari apapun
tapi lebih ingin membuka mata mereka
bahwa semua itu tidak benar
meski tidak salah juga
namun berkali-kali pula kau yang menahanku
menggenggam erat emosiku
menahan monster yang siap keluar dari semburan mulutku
dan melahap mereka semua
berkali pula kau yang melapangkan aku
mengingatkan akan bonus dari hasil kesabaran
dan untuk mendapatkannya dibutuhkan sakit yang tidak sedikit
dan kali ini kau masih tetap menahanku
sambil berbisik menenangkan
selama bukan Tuhan yang membenci kita, janganlah jadi gelisah.

lalu seperti apa lagi
kesabaran yang kau maksud?
jika kata-kata mulai menjadi pedang
dan berkeliaran disekitarku tanpa ampun
aku masih saja terus mempercayaimu
menerima nasehat dari kalimat-kalimatmu
mengharapkan aku mampu untuk semakin sabar
dan membunuh monster-monster yang aku miliki dalam setiap kalimat
sungguh jika kau mengerti
aku betapa mampu untuk menjawab semua itu
menjadikannya paradoks yang seketikameluluhlantakkan semua
menghabiskan kalimat mereka tanpa tersisa barang satu hurufpun
namun lagi-lagi kau menyumbatnya
dengan kembali berkata
selama kau masih punya Iman, maka tak perlu semua pembelaan itu.

yayaya.
lagi-lagi aku memahami ucapanmu
surga,neraka sama-sama ciptaan Tuhan
maka untuk apa kita risau.

dan kali ini
aku duduk memeluk lutut sendiri
menahan tubuhku dari kehancuran sendiri
dan menopang kepercayaan sendiri
kau,
masih tetap tersenyum menepuk pundakku
mendudukkan aku tegak
sambil terus mengatakan
Selama bukan Tuhan yang membenci kita, dan iman bersemayam di hati kita
maka semua yang kau rasakan itu, hanya adonan dari ketabahanmu.


Jumat, 13 April 2012

NON ELASTIS

week end lagi. selamat liburan !!! :p

beberapa hari ini saya lagi bertebaran dimana-mana.kadang di jaktim, kadang di depok, kadang di bogor, kadang di jakpus. pokoknya dimana-mana deh. dan itu saya semua, gak ada yang kloningan saya. asli itu saya semua. hehehehe

apa pasal saya lari kesana-sini. tidak lain tidak bukan adalah menggedor inspirasi. saya kehilangan ide dan saya kalang kabut mencarinya. walau akhirnya kelar juga dan saya puas. tapi proses menemukannya saya bilang agak gila. tapi bukan itu inti dari postingan saya kali ini. postingan saya kali ini adalah kekerasan hati. lebih tepatnya kita akan membicarakan sifat-sifat jelek saya. hiks.

saya dulu pernah bilang kan kalo saya ini tipe perempuan perfecsionis. dan ini penyakit yang saya paling benci. karna akhirnya jadi menyiksa diri saya sendiri. saya aware dengan hal yang orang lain gak aware. saya akhirnya kan jadi pusing sendiri. contoh gampangnya gini. dulu waktu jaman masih kuliah, saya sering bikin pagelaran. sempet saya bikin pagelaran rampak perkusi. kita latian ada sekitar 2 bulan. minggu-minggu terakhir ada notasi yang menurut saya miss sama beberapa alat. sebenernya cuma durasi sektar 3 detik. penonton pun gak akan tau. tapi buat saya itu penting. saya pusing mikirin gimana menyiasati notasi 3 detik itu. padahal pemain perkusi udah siap dengan notasi itu. kata temen saya yang ikutan garap " yaudah gak papa, toh gak keliatan banget" tapi gak, buat saya itu harus dirubah. wajib. dan jadilah saya gak tidur 2 malem cuma buat nyari notasi pengganti. nah itu baru contoh yang paling ringan. masih banyak hal lain yang jauh lebih rumit dari itu. tapi lagi-lagi, bukan itu topik yang akan kita bicarakan disini.

sifat jelek saya yang lain adalah : Tidak elastis. kaku. gak bisa kompromi. ini yang akan kita bahas.

saya ini kalo udah bilang A ya A. gak bisa tuh berubah. mau lapisan kerak bumi bergeser juga saya tetep A. gak bisa jadi B atau C. sulit sekali. dan saya bakalan total banget melakukannya. contohnya gini deh, misal saya pacaran yah, saya bakalan jagain itu komitmen meskipun hubungan udah gak sehat sekalipun. saya gak bakalan pernah mutusin apapun yang terjadi, meskipun saya sendiri udah berdarah-darah dan kesakitan. saya bakalan tetep stay dan jagain komitmen itu. gimanapun caranya. sampai kemudian pacar saya yang mutusin saya, baru deh saya lepas itu komitmen.

gampangannya gini deh, saya itu kalo mau baik bakalan baik sekalian. meskipun kebaikan saya bakalan di salah gunakan, saya gak bakalan berubah. baik, ya sampe habis bakalan baik. tapi kalo udah memutuskan buat jahat, saya juga bakalan total. saya bakalan jadi raja tega. mau orang itu sampe nyembah-nyembah dan jungkir balik didepan saya juga saya bakalan tetep jahat. gak ada ruang untuk kompromi dalam hidup saya. saya beneran gak bisa kondisional. itu masalahnya

karna itulah saya memerlukan seseorang yang bisa jadi rem untuk saya. harus ada yang membuat saya sadar selalu. tetap ingat.

sifat saya yang satu ini beneran bikin saya sulit sendiri. kayak semalem, saya ketemu 'teman lama' yang sempat jadi orang dekat saya. pada masanya, saya jadikan dia prioritas. kenyamanannya faktor utama yang harus saya perhatikan. tapi kemudian karna suatu hal, saya harus mempu untuk merubah hal itu. dan seperti yang saya bilang diatas, saya bakalan total. dan pada akhirnya, kenyamanan dia bagi saya hal yang gak terpikirkan sama sekali, bahkan melintas pun gak ada. saya lihat diri sendiri semalam, kenapa saya bisa ya jadi begitu acuh sama dia, padahal dia sempat saya jadikan hal yang paling penting dalam hidup saya. kenapa saya bisa ya berubah begini tanpa menyisakan sedikitpun rasa kompromi. saya khawatir, hati saya ternyata sudah mati sampe saya benar-benar gak siap untuk berkompromi.

bagi saya ketegasan itu harus dimulai dari semua aspek. yang besar maupun yang kecil. ketegasan itu juga menuntut sebuah totalitas. tidak ada kata LUMAYAN dalam sebuah totalitas. lumayan baik atau lumayan jahat hanya akan menjadikan ketegasan sebuah hal yang tidak nyata.

semoga ini bukan penyakit berbahaya. dan jikapun ini penyakit berbahaya, semoga ada yang tau apa obatnya.

nak, kesini .

semalam aku bermimpi
kelelahan dalam perjalanan pulang
entah pulang kemana. entah seperti apa
namun semalam aku bermimpi, 
dan aku tau itu hanya mimpi

kau yang kujemput setiap pagi 
menyisakan aroma air susu dan wangi minyak kayu putih
mendadak dunia menjadi takperlu warna bagiku
mendadak kau begitu mungil dalam balutan selimut bersamaku
kau yang kujemput setiap pagi
dan dalam mimpi itu aku meninggalkanmu

seandainya pun ada dahan diantara pepohonan kita
seandainya pun aku tak mengaduh saat berat tubuhmu mampir sebentar di punggungku
seandainya pun ternyata kau hanyalah seoarang manusia tanpa dosa
tak akan pernah alpa aku mengingatmu
menjemputmu setiap subuh
dengan kecup dan haru biru yang kupunya
ah, aku terlalu mengagumimu

nak, adakah mama kurang baik untukmu?

Senin, 09 April 2012

Provider sayang aku malang

siang!!! saya marah.

tau gak kawans. ini saya beneran kesel. setelah pagi tadi saya lewati dengan makan mendoan dan main biola. menulis dan menyelesaikan satu cerita. setelah saya bahagia banget, dan merasa mendoan ,biola dan menulis adalah kesederhanaan pagi yang menakjubkan, ehhhhhh nomer hp saya RUSAK !!!! saya gak bisa komunikasi sama siapa-siapa. mendadak dunia jadi gelap dan saya bingung harus gimana.

jadi nomer saya itu bisa ditelpon ( meski suaranya kayak didalem gua. ada echonya ), bisa di sms. tapi gak bisa diisi pulsa. coba, bayangkan kawans. pulsa saya abis total dan pas tadi saya mau isi pulsa, counter satu pondok kopi saya puterin dan gak ada satupun yang bisa ngisi pulsa ke nomer saya. padahal ke nomer laindengan provider yang sama bisa. dianak tirikan banget kan saya ini. #sedih#

padahal, hari ini saya ada janji sama 3 orang. dan itu saya semalem bilang sama ketiganya kalo mereka nunggu saya yang kasih kabar. trus sekarang pulsa saya abis dan saya gak bisa isi, gimana saya mau kasih kabar? lewat wartel? hari gini emang masih ada wartel yang buka?

waktu saya bilang ini sama temen saya ( dan jawaban dia bikin saya pengen ngacak-ngacak dan jadiin dia abon ) temen saya itu bilang " udeh, ntu nomer emang banyakan maksiatnya, elo ganti aja ". ebuseeetttt, dipikirnya ini nomer gak krusial kali. ini nomer saya tuh, presiden obama aja nyimpen tauk !!! #marahgakmasukakal#

dulu sempet kejadian gini juga, cuma lebih parah. waktu itu nomer itu saya taroh di HP Blackberry, nah itu bisa yah mulai dari sms, telpon, BBM sama beberapa aplikasi lain gak jalan sama sekali. temen satu kantor ngomel-ngomel karna saya sama sekali gak bisa dihubungin. padahal, kerjaan saya itu kan unschedule ya, jadi saya emang berangkat ke kantor tuh nunggu calling dr orang kantor. nah, saya yang gak ngeh kalo nomer saya ngambek kan jadi santai-santai sepanjang hari dong. gak ada telpon, sms dan BBM gitu. saya bahagia banget itu. dirumah saya males-malesan. baca komik, nonton film dan banyak hal konyol lain. tapi saudara, sampe sore sama sekali itu hp saya gak bunyi baru tuh saya curiga. kalo emang gak ada kabar dari kantor kenapa beneran sepi ini hp? saya buka-buka dong. saya coba ping sana sini, coba buka Fb, buka twitter, telpon, sms. dan hasilnya, semua gagal. mulailah hari indah saya pindah ke neraka. saya panik, langsung buka laptop, nyambung wifii dan terhamparlah makian semua temen di inbok fb dan akun twitter saya. sadarlah saya, provider satu itu membuat saya dijadikan bulan-bulanan rekan kantor.

setelah kejadian itu saya kapok naroh nomer manja saya itu di Blackberry. saya pake provider lain yang konon katanya lebih yahud. tapi berhubung nomer manja itu adalah nomer semua umat ( dari sabang sampe merauke kalo hubungin saya ya ke nomer itu ) maka dengan sangat menyesal saya gak bisa buang nomer itu. jadilah saya bersekutu dengan keduanya. nah, setelah cinta saya sama provider yahud yang satu lagi kandas karna ada tukang copet jahanam ngambil Blackberry saya, mau gak mau saya memang harus kembali jalan sendiri dengan nomer yang unyu-unyu nan manja itu. dan hari ini, kembali lagi saudara, saya dikecewakan provider itu.

saran temen saya yang satunya lagi lebih berbobot " lo telpon aja ke call center nya " . saya ikutin tuh saran kedua itu. apa yang terjadi ? saya langsung pengen ngacak-ngacak rumah. jawaban dari custemer servicenya itu indah banget loh : " maaf mbak, ini memang jaringan kami sedang dalam perbaikan demi meningkatkan kualitas. mohon maaf atas ketidak nyamanan anda " saya cengo dong dengernya, saya bales tuh mbak bersuara syahdu, saya bilang kalo cuma nomer saya aja yang gak bisa isi pulsa. nomer lain di provider ini bisa. saya liat sendiri tadi di counter. eh, itu mbak nyolot dan jawab kalo semua yang pake provider ini lagi gak bisa isi pulsa. terus langsung ditutup. saya shock. untung aja saya orang yang gak pendendam, coba kalo saya dendam itu mbak-mbak pasti udah saya santet lewat sms.

dan akhirnya saya putuskan untuk duduk. diam. dan menulis. yah semoga Tuhan kasih hidayah sama provider kesayangan saya itu, untuk mengembalikan kebahagiaan saya. saya bener-bener harus isi pulsa ini. dan buat kalian yang hari ini ada janji ketemu saya, si Kembar ganteng itu terutama. maaf ya, saya canceled. dari pada nanti saya ngacak-ngacak kalian berdua jadi abon.

Minggu, 08 April 2012

si pengojek payung

hallooooowwww, selamat senin pagi. mari semangat agar kita lebih giat. ayo bangun. saatnya bangun hari depan yang terus membaik.

subuh tadi saya sengaja jalan-jalan ke pasar tradisional di daerah penggilingan cakung. pasar kumuh dengan tanah becek karena semalam hujan. lapak-lapak dipenuhi pedangan yang menggelar barang jualannya. teriakan-teriakan bersautan disekitar saya. ada yang menawarkan sayuran, buah-buahan sampai pakaian dalam. variatif memang,dan sangat efektif. mereka berteriak begitu saja tanpa peduli suaranya tenggelam dibalik teriakan orang disebelahnya. suasana ini, sangat saya cintai.

saya mau beli apa disana sepagi itu? gak. hehehehe. saya cuma mau main aja. kepasar tradisional yang becek dan bau? iyap. itu hobi saya. rasanya ada yang bergetar di hati ketika merasakan sensasi tanah becek itu menempel di sol sepatu saya, atau teriakan pedagang cabe yang pekak di telinga, dan barang jualan yang begitu variatif terhampar di mata saya. indra perasa, pendengar dan penglihatan saya dimanjakan disitu. rasanya nikmat sekali berada di pusat rotasi itu tanpa melakukan apapun. hanya diam menikmati suasana yang ada. tanpa perlu ada yang bertanya " ini orang ngapain sih aneh banget " . gak akan ada yang sempat memperhatikanmu karna mereka sibuk dengan hidup mereka di lapak-lapak itu.

tapi pagi ini ada yang istimewa di mata saya. seorang anak lelaki kecil yang kumal membawa payung kucel. berdiri bersender pada dinding sudut pasar. matanya liar menatap orang yang lalu lalang. dan menengadah menataplangit. berharap hujan. dia anak pengojek payung. rezekinya ada diatas langit, dan Tuhan belum menurunkan untuknya karena pagi ini belum turun hujan. saya memperhatikan dia, menerka isi kepalanya. jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi. dan dia masih ada di selasar pasar, menunggu turunnya hujan. saya tertegun. dia harus tau kalau saya telah menikmati aktifitasnya. bahwa saya mengambil moment dalam paginya. refleks saya berjalan, ingin tau dia lebih dekat.

dan saya langsung shock begitu melihat jelas. mukanya hancur. babak belur. matanya memerah lebam dan bibirnya pecah. anak itu seperti habis tertabrak meteor raksasa. terkoyak sana sini. saya beneran kaget, definisi perasaan saya sudah tidak jelas lagi. antara marah, sedih, benci, pengen ngamuk, pengen meluk dan banyak lagi. saya bingung harus melakukan apa. yang akhirnya saya tau, saya menangis. anak itu menoleh bingung, melihat perempuan cengeng di sampingnya membekap mulut erat-erat memperhatikannya. saya makin menangis. dan anak itu makin bingung.

kami duduk berdua di depan pedagang pecel di pojokan pasar. dia makan dengan lahap. mendoan sudah 2 di jejalkan ke mulut pecahnya. saya diam, jadi tak berselera makan.kapan terakhir ada makanan masuk mulutnya? kapan terakhir anak kecil itu bisa makan serakus ini? saya makin tak berselera. menatap anak dengan penderitaan seperti ini, seperti makan 10 butir obat pencahar. bikin mules.

umurnya baru 8th. usia dimana seharusnya dia ada didekapan orang tuanya dan sibuk bermanja. usia dimana harusnya dia ada disekolah dan menyesap semua ilmu pengetahuan. bukannya ada dipasar dan jadi pengojek payung. bukannya berjibaku dengan pengojek payung lain yang lebih dewasa dan para preman yang kerjanya sibuk mukulin dia. bukannya ada didepan saya kelaparan dengan tangan gemetar memakan makanan yang seolah ingin dia simpan untuk perutnya. saya gak tau mau bilang apa lagi. saya terlampau sedih untuk mengatakan bahwa saya ingin memeluknya. tak peduli dia begitu kotor dan kumal. tak peduli tubuhnya bau dan berkeringat. saya hanya ingin memeluknya sebentar saja. memberinya rasa dilindungi meski hanya dalam tataran detik. mengatakan padanya bahwa semua akan menjadi indah untuknya kelak. tapi saya gagu. gagap untuk meminta itu darinya.

saya ingat, sedari kemarin saya hanya sibuk dengan kesakitan saya sendiri. sibuk menyalahkan orang lain yang membuat saya menangis. lalu berteriak-teriak minta dimengerti. tiba-tiba saya merasa rendah didepan anak itu. dia, yang cuma anak kecil tanpa pendidikan apapun itu bisa dengan tabah menerima perlakuan buruk sekitarnya, menahan sakit atas perlakuan nasib padanya, dan terus berjalan dengan tabah dalam penderitaan. dia yang hanya anak kecil, tiba-tiba serasa begitu besar jiwanya dan saya menjadi kerdil karenanya.

setelah selesai makan dia berdiri. mengibas-ngibaskan tangan berminyaknya dan tersenyum diantara pecah bibirnya. saya meringis. seperti ikut merasakan perih di bibir itu. matanya menatap saya dan dia berkata " makasih ya mbak. apa yang bisa saya kerjakan sekarang buat mbak . saya bawakan barang belanjaannya? " saya diam. tergugu menyaksikan pertanyaan polos itu. tanpa banyak bicara saya tarik dia, saya peluk dia erat. dia bingung. mbok penjual pecel bingung. dan beberapa orang lain bingung. cukup begini nak, cukup dengan diam ketika saya peluk. itu telah memberi saya harga mahal yang sangat luar biasa. saya bicara sambil menangis dalam hati. melepaskan pelukan dan berjalan pergi. diiringi tatapan bingung semua orang, saya dapatkan hal baru pagi ini : rasa sakit itu bukan untuk ditolak. tapi dinikmati. makasih ya nak.

Sabtu, 07 April 2012

Pernikahan bukan Perjanjian .

selamat minggu pagi. selamat liburan. selamat rileksasi. semoga kalian semua bahagia.

postingan kali ini sangat serius. jadi yang berharap hari ini ingin santai dan rileks saya sarankan segera close blog ini dan cari hal lain yang lebih santai. karna kali ini saya beneran mau bahas sesuatu yang serius. yang gak bisa dengan tertawa-tawa kita menemukan solusinya.

PERNIKAHAN. itulah yang akan saya bahas. sebuah lembaga sakral nan agung yang menjadikan dua manusia beda jenis kelamin menjadi halal dalam melakoni kehidupan bersama. Pernikahan itulah yang akan mengikat kita beserta seluruh keluarga kedua belah pihak. mengikat dalam agama, dalam negara, dalam masyarakat, dan dalam hati tentu saja.

setau saya, menikah adalah keputusan bersama berdasarkan azas saling. saling disini bisa bermakna luas. bisa saling mencintai, saling membutuhkan, saling memahami, saling menekan, saling mengancam, saling menguasai, bahkan saling memanfaatkan. konteksnya adalah pernikahan itu sebuah kesepakatan bahwa pasangan itu harus seimbang. tidak ada yang menekan dan tertekan, tidak ada yang untung dan yang rugi. sama. balance. seimbang.bagaimana jika tidak? ya artinya pernikahan hanya menjadi sebuah keputusan satu pihak yang membahayakan pihak lainnya. itu bukan pernikahan namanya, tapi PERJANJIAN.

pagi ini saya mendapati sebuah kasus yang dialami oleh orang terdekat saya. saya gak bisa sebutkan siapa dia dan apa hubungannya dengan saya. bukan hal yang subtansial mengenai hal tersebut. yang akan saya bahas adalah kisahnya. bukan untuk menyebarkan pada semua orang ( tentu saja tidak, karna saya menyayanginya sedemikian rupa ) tapi lebih untuk memberinya sebuah perspektif baru. juga untuk pembelajaran kalian semua.  begini kisahnya
sebut saja orang terdekat saya itu AB. dan kekasihnya CD. AB menjalani LDR ( long distance relationship) dengan CD sudah selama 2 tahun. selama dua tahun itu kisah mereka manis. saling mendukung dan bahagia. gaya pacaran yang mereka ambil adalah sikap dewasa. saking dewasanya, akhirnya mereka terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak seharusnya . yap, hubungan suami-istri. karna hal itu akhirnya mereka merasa terikat secara bathin. kemudian suatu hari, AB bertemu perempuan lain di kotanya yang kemudian kita sebut saja EF. keduanya dekat dan merasa memiliki visi yang sama tentang hidup. EF memiliki hal yang menurut AB sangat dibutuhkan dalam hidup AB. dan keduanya saling memiliki secara otomatis. giliran CD kebakaran hati. tentu saja AB bersalah karna hal ini bisa disebut selingkuh. tapi AB berketetapan untuk serius dengan EF. CD bukan perempuan pantang menyerah, dia tak ingin hubungan yang sudah sedemikian jauh itu lepas hanya karna orang ketiga. CD memaksa AB untuk menikahinya sesuai janji AB dulu. dan EF merelakannya. tapi AB sendiri sudah tak yakin akan perasaannya pada CD. kalut jelas, galau itu pasti. tapi akhirnya AB memilih EF dan meninggalkan CD. pada akhirnya apa? CD melaporkan hal ini pada keluarganya, dan salah seorang saudara CD menekan AB untuk selekasnya menikahi CD. akhirnya apa? saya juga belum tau. tapi inilah yang akan kita bahas bersama.

yang pertama, pacaran. dimana-mana yang namanya pacaran itu ya pasti ada gejolaknya. jangankan yang jarak jauh , yang deket aja bisa gak percaya kok sama pasangannya. jadi harusnya semua paham disini, menjaga kepercayaan pasangan itu adalah hal utama untuk sebuah hubungan. jauh maupun dekat. nah, kenapa sampai ada selingkuh itu? ya karna kepercayaan kita pada pasangan menurun. mungkin juga karna si orang ketiga itu sinarnya menyilaukan banget. atau mungkin juga karna si pelaku selingkuh itu memang gak bisa menjalani hubungan jarak jauh. fakornya bisa banyak. tapi selingkuh, apapun bentuknya tetap dibutuhkan cinta untuk mengawalinya. dan cinta, tidak pernah datang tanpa permisi.

cinta itu seperti air. dia membutuhkan media yang lebih rendah untuk mengalir. jika suatu saat media itu berubah menjadi landai kemudian datar, maka air itu tidak akan bisa mengalir. dan cinta itu mati. kemudian dibutuhkanlah aliran lain untuk memecah arusnya kembali. agar air itu bisa terjun dan memecah lalu menghasilkan buih. berbusa dan indah kembali. seperti itulah mereka. dan apakah itu salah? saya pikir tidak. salah dan benar bukankah hanya persepsi. dan saya tidak ingin terjebak pada persepsi orang lain tentang mana benar mana salah. saya punya persepsi sendiri, dan inilah persepsi saya : kadang cinta itu datang waktu kita lagi bahagia sama orang lain. datang dengan sendirinya melalui orang yang lain lagi. bisa saja Tuhan menitipkan cinta untuk kita rawat dari orang yang ternyata bukan pasangan kita. atau sebaliknya. cinta itu datangnya dari mana-mana. hanya nafsu memilikilah yang kemudian menjadikan cinta harus datang dari orang yang tepat. dan kita yang tidak mampu membaca hati kita sendiri akan merasa sangat berdosa telah melakukan tindakan biadab dengan mengkhianati pasangan kita. kita lupa, bahwa mengkhianati perasaan sendiri jauh lebih buruk dari sekedar mengkhianati pasangan. 


yang kedua, melakukan hubungan intim ketika masih pacaran. itu ZINA. dan zina hukumnya kita semua tau : DOSA. tapi apa ada hak kita untuk mengecam dosa mereka? karna kita juga kan gak pernah tau nantinya mereka dihisab seperti apa? atau jangan-jangan malah mereka sudah diampuni oleh Tuhan? kita gak pernah tau. dan cuma yang sama sekali tidak pernah berbuat dosa, boleh menghakimi dosa orang lain.berhubung saya jelas banyak dosa, maka saya cuma bisa mengatakan maklum pada keduanya. maklum untuk apa? ya untuk gejolak asmara yang meluap sehingga menjadikan mereka sama-sama lupa akan batasan itu. maklum untuk keberanian mereka dalam menempuh jalan hubungan mereka. maklum untuk kesanggupan mereka menghadapi hari hisab esok kelak. maklum untuk semuanya. karna yang mereka butuhkan ketika sadar akan dosa itu adalah dukungan bahwa kita tidak akan pernah menyalahkan tindakan mereka, meskipun juga tidak membenarkan.

yang ketiga, meninggalkan pasangan yang telah kita nodai. wohooooo, sebentar. kalimat itu kok kesannya gimana banget ya.ehm, saya ganti biar sedikit lebih ada nilai keindahannya : meninggalkan seseorang yang telah kita hisap madunya. baiklah,kalimat itu lebih indah meski kesannya jelas lebih menusuk. tak apalah, namanya juga pengandaian.begini kawans, perawan itu penting. tapi bukan yang utama. terkutuklah engkau wahai lelaki jika kalian hanya ingin mendapatkan keperawanan ketika kalian menikahi seorang wanita. sebentar, saya bilang ini bukan karna saya udah janda ya. tapi karna perempuan itu point paling penting bukan apakah dia perawan atau bukan. tapi apakah dia itu ' wanita' atau bukan. wanita dalam tanda kutip itu maknanya maha dahsyat kawans. wanita menjadi pantas dinikahi bukan karna dia perawan, tapi karna dia harus memiliki potensi sebagai perempuan. sebagai wanita yang terhormat. bisa aja itu keperawanan dia serahkan sama seseorang mucikari karna waktu itu dia harus jual keperawanannya untuk biaya pengobatan ayahnya misal. apakah perempuan tidak perawan yang seperti ini disebut bukan wanita terhormat? justru dia sangat terhormat. atau perempuan yang terlampau sering naik sepeda, kemudian keperawanannya terenggut karena jatuh dari sepeda lantas disebut tidak pantas sebagai istri? oh Tuhan, sungguh jika ada lelaki yang berpandangan dangkal seperti itu, maka dia lah yang justru tidak pantas sebagai imam.

lalu dari sisi perempuan itu sendiri. duhai engkau mahluk ciptaan Tuhan yang paling indah. jangan nodai otakmu dengan berfikir sempit bahwa perempuan tidak perawan itu tidak ada harganya. sungguh itu adalah cara berfikir dangkal yang kelak akan membunuh semua perempuan di dunia. okelah, jika kita sebagai perempuan ingin menjaga keperawanan kita untuk suami tercinta kelak, itu saya titip sepuluh jempol buat tipe perempuan seperti itu. tapi, jika ternyata sudah kejadian dan keperawanan kalian telah hilang, maka jangan pernah mengemis-ngemis pada si pria yang telah mengambilnya. karna kalian sungguh tidak pantas mengemis. beda masalah kalau si pria memang lantas bertanggung jawab. tapi kalau sudah terlanjur dia tidak mencintai kita, apakah mau kita tukarkan hidup kita pada pria yang hanya mau menikahi kita karna telah mengambil keperawanan kita.apakah mau kalian tukarkan kebahagiaan kalian pada sebentuk darah berupa tanda keperawanan. tidak !!! setiap wanita berhak bahagia. perawan atau tidak.

ketiga. pernikahan karna paksaan. jadi, ternyata ada yang menekan agar si pria menikahi perempuan itu karna sudah mengambil keperawanannya. Astaghfirulloh.sejak kapan dunia ini menjadi begitu mubazir dengan melahirkan pemikiran-pemikiran ala kaum terisolir dari kecanggihan.sejak kapan ada hukum, baik agama maupun negara yang melahirkan pasal berupa harus menikah karna sudah memerawani seorang gadis? sejak kapan menikah menjadi momok seseorang dan menjadikannya begitu merasa terintimidasi. sejak kapan pernikahan melahirkan kesakitan orang lain? sejak kapan? bilang sama saya sejak kapan? #skala emosi empat kuadrat. hehehehe. sorry, saya jadi tersulut api neraka inih. maaf. kita kembali pada otak yang jernih. dalam hukum negara, gak ada itu pasal yang menuliskan bahwa " bagi pria yang sudah memerawani seorang wanita harus menikahinya. jika tidak akan didenda kurungan dan denda sebesar bla...bla...bla.. " menikah itu kan mandatarisnya langsung ke Allah ya, ke Tuhan kita. bukan ke polisi, bukan ke jaksa agung apalagi ke presiden. ayolah guys, menikahlah karena kalian memang ingin menikah dengan orang tersebut. menikahlah karena kalian ingin bahagia. menikahlah karena kalian merasa yakin bahwa dialah orang yang kalian tunggu selama ini.menikahlah untuk diri kalian sendiri.

pernikahan menjadi tidak sakral lagi jika sudah dibebani macam-macam. termasuk tindakan menekan dan mengancam. saya ikut sedih untuk orang terdekat saya itu. tapi saya percaya, dia akan memutuskan yang terbaik untuk hidupnya. saya percaya dia akan bahagia dengan pilihannya. dan saya percaya dia akan menjadi imam yang baik bagi perempuan yang dinikahinya. perawan atau tidak perempuan tersebut.

akhirnya kawans, marilah kita belajar untuk tidak memandang sesuatu dari perspektif dangkal. jadikan diri kita berharga karna kita memang berharga, bukan karna ada orang yang menghargai kita.

Love ~ me ~

Megatruh

bukankah sudah kukatakan padamu,
batu adalah batu 
bukankah sudah kukatakan kepadamu,
aku adalah aku.

matahari sudah kembali membakar langit tanpa aku tau apa yang sedang terjadi
rasa pembodohan teraktualisasikan begitu saja dalam kecemasanku
tapi bukankah aku sudah selayaknya selalu percaya
apapun yang kau lakukan tak mungkin bentuk dari pengkhianatanmu padaku
tapi bukankah aku sudah selayaknya selalu percaya
apapun yang kau katakan adalah sabda pandhita sang pangeran 
dan aku tak memiliki sebentuk daya untuk tidak menyakinimu

matahari kelak akan membakar hidupku tanpa aku tau apa yang menjadi takdirku
rasanya sudah terlampau lama kita berjuang di jalan ini
meskipun aku yakin baru kemarin kita mengaplikasikannya
tapi seharusnya kamu memang layak untuk dipercaya
karna hidup adalah bagian dari segala jenis upayamu untuk kembali menjadi baik
dan seharusnya kamu memang pantas untuk dipercaya
karna telah kau sebar janji malam itu padaku dengan rasa yakin 

aku tak memiliki hak untuk memaksamu tetap dijalan ini
bersamaku atau bersamanya
aku terlampau tau bahwa kau jauh lebih sakit dari semua manusia yang ada
jika aku menancapkan keputusan padamu
tidak. tidak akan pernah kubuat sakit itu tumbuh di hatimu
tidak juga dihati siapapun
bukan karna aku ingin menjadi dewa
atau menjadi lilin seperti katamu
tapi karna aku tau,
aku memang bukan siapa-siapa.

berjalanlah.
kau tau jalur mana yang lebih membuatmu nyaman
prioritasku hanya membuatmu merasakannya
dan sudah kau rasakan bukan?
matahari yang tak hanya bersinar, tapi membakar
berjalanlah
kelak akan kau temukan oase yang membuatmu mampu menampung perasaanmu sendiri
aku percaya padamu.

jika cintaku matematis,
aku tak tau pada hitungan keberapa dia kandas
dan hitungan ke berapa dia bablas.
tapi aku tau,
kamu pasti tau bahwa semua ini yang terbaik.
dan aku percaya padamu.
selalu percaya.

Jumat, 06 April 2012

maafkan mama, nak .

long week end yang dramatis !!!

apa kabar kalian? dramatis juga gak hari kalian? saya harap, sekalipun dramatis tapi anti klimaksnya kalian dapet ending yang manis. saya harap.

baru aja saya dikabarin kalo anak saya sakit. dan saya cuma bisa denger kabarnya aja karna saya gak ada dikota yang sama. saya cuma bisa nanya " gimana. udah turun panasnya?" atau saya cuma bisa membayangkan anak saya tidur di kasur nya dengan tubuh dipenuhi minyak kayu puih dan berselimutkan pelukan. saya gak bisa apa-apa selain bengong disini dan mengharapkan dia cepat sembuh. saya gak bisa berbuat lebih.

kadang saya berpikir, kenapa saya gak bisa mengalahkan semua hal ini untuk berlari dan menemani putri kecil saya disana? kenapa saya gak kekeuh untuk melawan aturan pekerjaan atau apapun demi mengusapkan minyak kayu putih itu di punggungnya. kenapa saya takut dibilang gak profesional oleh rekan kantor dan membiarkan ketidakbecusan saya sebagai ibu terus melekat dalam identitas saya. kenapa saya gak melakukan hal terbaik untuk anak saya? dan masih banyak kenapa yang lainnya lagi. jawabannya cuma satu, karna saya percaya Allah sudah menjaganya disana, melalui doa saya. dan untuk asumsi itulah saya menjadikan postingan kali ini sebatas curhat colongan semata.

anak saya itu, cuma anak perempuan kecil berusia 4 tahun. yang kalau ditanya dimana mama nya dia akan menjawab dengan sangat tulus " lagi kerja ". yang kalau dimana papanya dia akan menjawab dengan tulus juga kalimat yang sama pula. yang kalau ditanya kenapa papa sama mamanya tidak satu rumah, hanya akan dijawab dengan santai tanpa beban apapun " mama sama papa udah punya rumah sendiri-sendiri ". anak saya itu, hanya seorang anak perempuan kecil yang mendapatkan takdir berupa kemandirian sejak kecil. dan saya tidak bisa untuk tidak bersyukur karenanya.

tapi kawans, meskipun begitu saya tidak lantas santai saja mendengar anak saya sakit di tempat yang jauh dari saya. gak begitu saja saya tenang menanggapi semua kabar ini. sedari pertama dengar kabar ini sampe sekarang, saya gak pernah rela meletakkan hp saya. saya mau setiap saat saya dapat kabar. dan menunggu itu hal yang menakutkan buat saya. saya sibuk menebak apa yang sedang anak saya rasakan ditengah sakitnya,bagaimana sakit tubuhnya, apa yang dia keluhkan.sementara hp saya berbunyi hanya beberapa kali dalam satu jam. saya tau, keluarga di sana telah merawat anak saya dengan baik.

hal-hal kayak gini yang membuat saya akhirnya merasa jadi ibu yang bedebah. mama yang gak becus ngurus anak dan perempuan gagal yang gak berhasil jadi panutan bagi anaknya. saya seketika langsung merasa membumi hanguskan semua kebaikan dan kebahagiaan yang selama ini kita berdua lewatin, dan saya ganti dengan pikiran pikiran imbisil tentang saya yang payah lah, atau saya yang ngaco lah, saya yang gak becus lah. ini itu semuanya gak jelas. ini penyakit saya. saya akan langsung menyalahkan diri sendiri tanpa konteks yang jelas kalau itu udah menyangkut anak saya. dan saya benci dengan penyakit satu ini.

tapi apapun itu, saya tetep harus kembali tegak untuk kuat dan semangat. saya harus canangkan bahwa semuanya akan kembali baik. anak saya akan sehat dan saya akan ketemu dia lagi besok. dan meskipun saya gak bisa berlari menemuinya, tapi hati dan cinta saya sudah ada bersamanya.

Selasa, 03 April 2012

hanya hari biasa

malaaaaaammmmmm. OMG !!! akhirnya saya kembali kesini. kembali menulis disini. apakareba semua? baik-baik kah? hehehehehhe.

hari ini tanggal berapa? yakk. 3 April. bukan apa-apa, memang 26 tahun yang lalu saya dilahirkan. memang hari ini adalah hari ulang tahun saya. dan memang benar semua orang yang ketemu saya di hari ini heboh bukan main minta di traktir makan. benar, semua benar.puas? hehehehehehe #kumat#

tapi saya merasa hari ini biasa aja. bukaaaannn, bukan karna saya gak mau traktir kalian jajan atau sekedar makan. bukan karna itu. tapi karna memang biasa aja. saya tetap gak bisa tidur, tetap gak napsu makan, tetap suka nonton film, tetap mandi sehari 2 kali, tetap bernafas, tetap senyum, tetap bahagia. semua sama dengan hari-hari di tanggal lain. pada dasarnya semua hari itu baik menurut saya. kalooooo, memang ada hari khusus dimana kita berniat untuk mengenang kembali rekam jejak kita selama ini, ya oke lah. tapi gak mengkultuskan hari ulang taun aja dong. mengenang dan menyiapkan resolusi baru untuk hidup itu kalo bisa sebanyak mungkin.setiap hari.saya sih gitu ya, setiap bangun tidur gak peduli itu ulang tau saya atau ulang taunnya osama bin laden, saya bakalan penuhi hari saya dengan semangat dan sikap pantang menyerah. sekali maju maka pantang untuk pulang.#lho?# hehehehehe.

dari mulai jam 00.00 dini hari tadi, itu mulai dari ucapan selamat di fb, di sms, di telpon, di depan kamar saya, penuh sama ucapan yang maknanya sama : selamat ulang taun. cuma dalam versi bahasa dan karakter kalimat yang berbeda aja. itu kalo tiap satu ucapan bisa di rupiahin mungkin saya udah bisa bantu bayar utang negara kali #lebay#. tapi saya bersyukur dan makin bahagia, ternyata orang yang memperhatikan saya itu banyak banget ya? mendadak saya merasa jabatan orang yang lagi berulang taun itu lebih penting dari presiden yang dicari-cari demonstran. mendadak lemparan telur dan siraman tepung lebih keren dari potong rambut di hairstaylist manapun. dan mendadak saya jadi keki setengah mati karna dimana-mana dikerjain. tapi sekali lagi, hari ini tetap biasa buat saya. yang bikin jadi gak biasa adalah kelakuan elo-elo pada itu. hiks.

apapun bentuknya hari ini,sekali lagi ini hanyalah hari selasa biasa. dimana doa-doa saya tetap sama. tapi saya berterimakasih buat semua sahabat, rekan, saudara, handai taulan, para fans, amiers, amilovers, amiholic, aminity, sobatami, sahabat ami, amiliebers, amiquers #mulai kumat # yang udah bener-bener memperhatikan saya. tak lupa saya ucapkan terimakasih buat orang tua saya yang luar biasa dalam membesarkan dan mendidik saya, putri bola mata salju saya, Airin Puandira kamu sungguh luar biasa nak. serta Lelaki Cerdas-ku yang setiap detik membajiri hidup saya dengan ilmu-ilmu indah nya. sungguh saya gak bakalan bisa berbuat hingga sampai seperti sekarang ini tanpa kalian semua. ini mungkin moment yang bisa saya bilang istimewa, bahwa akhirnya ada juga alasan saya untuk menangis terharu atas apa yang telah kalian berikan sama saya selama ini.

akhirnya, saya mau bilang sama kalian kalo saya bangga punya kalian semua. I Love u All.